Brand identity adalah persepsi tentang sebuah brand atau merek yang ingin perusahaan sampaikan kepada konsumen sehingga membentuk persepsi dari konsumen terhadap brand tersebut.
“There are three responses to a piece of design—yes, no, and WOW! Wow is the one to aim for.”
—Milton Glaser
Mengenal Brand
Brand atau merek bukanlah sekedar nama yang melekat pada produk. Brand adalah sebuah simbol, tanda, logo, nama, kata, kalimat, atau berupa kombinasi yang digunakan untuk membedakan produk yang sama yang ada di pasaran. Brand dipandang sebagai salah satu aset perusahaan yang paling berharga karena mewakili wajah perusahaan, logo yang dapat dikenali, slogan, atau tanda yang masyarakat hubungkan dengan perusahaan yang bersangkutan. Faktanya, suatu perusahaan sering disebut dengan brand-nya dan mereka menjadi dua hal yang tak terpisahkan.
Brand adalah komponen yang tak dapat dipisahkan dari kepribadian bisnis, gaya (yang berwujud nyata ataupun tidak, sebagai contoh, gaya tulisan atau berbicara), dan merupakan janji yang diperuntukkan untuk konsumen atas pengalaman yang akan mereka dapatkan ketika menggunakan layanan/produk bisnis yang tersedia.
Memahami Brand Identity
Brand identity adalah cara bagi suatu perusahaan untuk mengenalkan dan menyampaikan bisnis yang sedang dijalankan kepada konsumen. Brand identity mengarah pada apa yang kita lihat dan rasakan tentang sebuah perusahaan dengan melihat visual mereka. Komponen-komponen yang berhubungan dengan produk, layanan, perusahaan, atau seseorang disebut dengan brand identity. Komponen tersebut meliputi nama, logo, tone, tagline, tipografi, dan bentuk yang dibuat untuk mencerminkan nilai yang ingin dipasarkan dan untuk menarik perhatian para konsumen. Brand identity adalah kategori yang terpisah dari brand image.
Brand identity adalah pesan dari sebuah produk, seseorang, ataupun sesuatu yang didapatkan oleh konsumen. Pesan tersebut haruslah merupakan pesan yang konsisten yang diterima oleh konsumen. Sebuah brand identity akan berhubungan dengan penghargaan suatu hal. Sebagai contoh, sebuah survei telah dilakukan dengan memberi pertanyaan kepada para pejalan kaki mengenai sebuah produk yang ada dalam pikiran mereka ketika mereka mendengar kata “Starbucks”?
Tanpa ragu, jawabannya adalah kopi. Starbucks telah berhasil mendirikan brand identity untuk minuman kopi mereka.
Sebagai brand identity, membuat logo yang menarik perhatian adalah hal yang sangat penting. Pembuatan logo memerlukan keahlian desain grafis agar sesuai dengan kriteria-kriteria yang diperlukan untuk menggambarkan karakter bisnis perusahaan dengan baik.
Memulai Membangun Brand Identity
Langkah-langkah yang diperlukan untuk membangun brand identity yang kuat, berpadu, dan konsisten dapat dirangkum menjadi poin-poin penting berikut:
- menganalisa perusahaan dan target pasar;
- tentukan inti dari tujuan bisnis perusahaan;
- identifikasi target konsumen;
- tentukan karakter dan pesan yang ingin disampaikan.